Pages

  • Home
  • Contact
  • Shop
Powered by Blogger.

Home Ads

Advertisement

facebook linkedin twitter youtube

Simply Amazing

    • Home
    • Food
    • _Coffee
    • _Food
    • Movie
    • travel
    • General
            



         Kesehatan itu rejeki yang ga bernilai, mungkin kata-kata itu sudah sering di dengar, kali ini saya coba share tentang infused water, infused water adalah campuran berbagai macam buah kedalam wadah yang sudah diisi air, kemudian ditutup dan disimpan dalam lemari pendingin. Setelah lebih dari 2 jam, infused water siap untuk anda konsumsi. Mungkin sudah banyak tulisan mengenai pentingnya air mineral, ada cara baru orang menikmati air mineral. Kalau air mineral yang biasa kita minum itu fungsinya “hanya” untuk melancarkan sistem pencernaan dan memelihara fungsi ginjal. Maka, si Infused Water ini punya beberapa manfaat tergantung perpaduan buah dan herbs yang dipakai. Infused water juga cocok buat orang yang gak doyan minum air mineral biasa.

    Manfaat dari Infused Water, seperti yang saya copas dari tempo.com :

    1. Stroberi dan kiwi
       Bermanfaat untuk kesehatan kardiovaskular, menguatkan sistem kekebalan, menurunkan gula darah, dan memperlancar pencernaan. 


    2. Teh hijau + daun mint + jeruk nipis
    Bermanfaat untuk pembakaran lemak, pencernaan, meredakan sakit kepala, mengatasi susah buang air besar, dan menjaga kesehatan pernapasan.
    3. Timun + jeruk nipis + lemon
    Bermanfaat untuk mengatasi kembung, mengontrol nafsu makan, mengatasi dehidrasi, dan menjaga kesehatan pencernaan.
    4. Lemon, jeruk nipis
    Manfaatnya sebagai sumber vitamin C dan meningkatkan sistem pertahanan tubuh.

         Tidak semua buah cocok dimasukkan ke dalam air mineral. Menurut Detik Health, ada beberapa buah yang A-Big-No bergabung ke perkumpulan Minuman Infus. Contohnya :
    1. Buah yang mengandung banyak air seperti Semangka.
    2. Buah yang bertekstur lembek seperti Pepaya, Pisang dan Durian juga ndak cocok lantaran penampilannya yang bakal hilang kece saat menyatu dengan air.
    3. Nangka, sah-sah aja bergabung masuk jadi anggota perkumpulan Minuman Infus tapi kandungan alkoholnya tinggi sehingga ndak bagus buat lambung apalagi penderita maag.
    4. Si Apel crunchy juga kurang oke dimasukkan ke dalam perkumpulan Minuman Infus. Tau sendiri dong, Apel itu buah yang mudah teroksidasi. Dibelah dikit, warna buahnya langsung berubah apalagi kalo direndam berjam-jam.
         

    Selamat Mencoba...


    Sumber

    Tempo
    Detik
    Facebook


    Continue Reading

    Totalitas dalam berkerja, tentunya itu hal yang harus diberikan karyawan dalam menyelsaikan pekerjaannya, namun bagaimana ketika pikiran seorang pekerja yang nyambii jadi mahasiswa kalong (baca:kelas malam) di kampus yang sistem perkuliahannya “beneran” dengan tugas perkuliahan yang ga ada habisnya, kehabisan bensin, itu mungkin penggambaran yang cocok.

     Kembali bersama jelajah gunung, penyedia jasa travelling yang spesialis ketinggian yang digawangi fajar herlambang dan bang wiro, saya mengikuti trip explore dieng, yang mengambil spot di dataran tinggi dieng, yang akan saya ceritakan dibawah.

      Dieng adalah kawasan dataran tinggi di Jawa Tengah, yang masuk wilayah Kabupaten Banjarnegara danKabupaten Wonosobo. Letaknya berada di sebelah barat kompleks Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. (sumber:mbah wiki), spot yang diambil di trip explore dieng sendiri yaitu kompleks candi arjuno, telaga warna, dan paling saya tunggu, gunung prau !!

    TS Nampang di KA Serayu yang ganti lokomotif di stasiun kroya
           Perjalanan dari Jakarta ditempuh dengan menggunakan jasa kreta serayu, berangkat dari stasiun senen pukul 20.45, entah kenapa pengalaman saya naik kreta, serayu ini kok bisa dibilang, kereta lambat, hamper setiap satu jam sekali kreta ini berhenti, entah kenapa, jalur yang dilewati yaitu jalur selatan, yang katanya punya view yang wah, tapi ya saya tidak melihat apa apa selain kegelapan malam, skip.. disambut ringtone stasiun dengan nada ditepi sungai serayu yang sudah menjadi salah satu khas stasiun jawa, kami sampai stasiun besar purwokerto jam 09.20, 12 jam lebih, kok lama? iya,

                   Perjalanan dilanjutkan dengan elf yang di nahkodai oleh pak Karto kasbun, driver kece yang jadi man the match trip kali ini, dan dikeneki oleh mas bolang dari jandapala, saya kurang begitu mengerti pola pikir pak karto kasbun, sepanjang perjalanan kalau papasan dengan ibu ibu dipinggir jalan pak karto dengan santainya bilang “Bu ee, mak ee” kepada ibu tersebut, sontak saja sang ibu kebingungan dibuatnya, begitu juga kalu papasan dengan bapak bapak, “pak ee, ma see”, sangking bingungnya saya melihat seorang bapak yang kebetulan mengendarai motor sampai meminggirkan motornya karena bingung bukan main dipanggil begitu olah pak karto kasbun.
    Elf Sartika, Mas Bolang Jandapala, dan Pak Karto Kasbun
           Setelah mampir sarapan ayam sekaligus makan siang ayam goreng di daerah purwokerto, perjalanan  menuju dieng ditempuh 4 jam perjalanan naik elf, kira kira jam 2 siang sudah sampai di kopleks candi arjuna, sejuknya udara dieng yang sangat membuat relax jiwa dan raga, menyambut kedatangan kami yang sudah gerah panasnya hawa perkotaan. 
    TS Menginjakan Kaki di Dataran Tinggi Dieng

    Kompleks candi arjuna sendiri didalamnya terdapat beberapa candi yaitu Candi Gatotkaca, Candi Bima, Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Sembadra, Candi Srikandi, Candi Setyaki, Gangsiran Aswatama, dan Candi Dwarawati. Beberapa candi sudah tidak berbentuk dan hanya tampak seperti kumpulan batu karena dimakan usia. Sempatkan mampir beli kentang goreng yang dijual di parkiran, rasanya kentangnya itu lho, menari-nari dimulut. 
    View Kompleks Candi Arjuna
    Ada juga para teletubies KW sekian yang bisa diminta foto bareng dengan menyetorkan uang sekian rupiah, dan ada juga para wayang yang bersedia foto bareng juga di candi, ini wajib.

    Foto Bersama Para Teletubies

    Tujuan selanjutnya adalah telaga warna, tapi sebelum ke telaga warna, kami makan mie khas wonosobo, namanya mie ongklok, mie dengan taburan dedauanan yang kuahnya berlendir, dilengkapi beberpa tusuk sate ayam, mie ongklok ini jadi salah satu kuliner yang punya rasa khas tiada tara, 

    Mie Ongklok Khas Wonosobo
    Masuk kedalam objek wisata telaga warna, ada sebuah telaga yang berarna hijau kebiru biruan, dan sebuah telaga yang berwarna coklat, di sekitarnya terdapat beberapa goa yang punya aroma mistis sangat kental dan masih ada kembang 7 rupa dan bau menyen disekitar goa tersebut, sungguh eksotik. 
    View Telaga Warna
    Menjelang malam, kami packing ulang keril yang kami bawa persiapan pendakian ke gunung prau, semula jalur pendakian kami melalui petak banteng, tapi mendapat saran kalau jalur dieng labih landai, maka kami lewat jalur dieng karena alas an keselamatan kami mendaki malam, jam 8 malam kami mulai mendaki, dingin, satu kata yang akan sering kami ucapkan di gunung prau itu. Jalur tracking tidak begitu ekstrim memang, tapi dinginnya itu, plus angin yang bertiup kencang mebuat dingin tersebut menusuk nusuk tulang kami yang notabene rakyat kota yang terbiasa diterpa hawa panas penuh polutan hasil pembakaran gas buang, suara hembusan angin malam saat itu begitu kencangnya, suaranya kira kira sama kalau sahabat naik motor kecepatan 80km/jam tanpa pakai helm.
    Kegiatan Malam Para Pendaki di Camping Ground

    Sampai tempat camping jam 11 malam, dan lagi lagi, dinginnya itu yang tidak bisa dibohongi, buru-buru kami mendirikan tenda, sekaligus memasak air, untuk membuat kopi sekedar mencari kehangatan yang kemudian kopi ternikmat tahun 2014. Setelah menghangatkan diri sebentar, saya menemani iman, sobat kental sekaligus  fotografer handal mengabadikan momen malam yang disuguhkan di gunung prau, 

    View Pemandangan Gunung Prau Pada Malam Hari

    Beratapkan bintang dan bulan yang tampak begitu jelas, sehingga milky way sang galaksi bima sakti sangat terlihat, sementara pada sisi lain. Kumpulan pegunungan yang mengelilingin dieng tampak jelas terlihat bermandikan cahaya bulan. sesekali cahaya senter para pendaki di gunung sindoro, dan sumbing yang terlihat seakan memberikan salam hangat para pendaki prau yang kedinginan diterkam suhu dingin dieng, sungguh pemandangan dan malam yang sangat indah.

    View Malam Dari Gunung Prau
    Puas memandangi keindahan malam gunung prau, dan karena badan sudah kedinginan, kami masuk kedalam tenda masing masing untuk beristirahat. Setiap 2 jam sekali alarm 3 manusia dalam satu tenda yaitu saya, Arif, dan alif, begantian berbunyi, kami pun sibuk saling mengingatkan untuk mematikan alarm. Kebetulan posisi tenda kami sengaja berhadapan langsung menghadap barisan pegunungan di jawa tengah.  Jam 5 pagi kami bangun, jantung berdebar ga sabar rasanya pengen liat pemandangan prau yang termahsyur akan sunrise indahnya, dan orang beruntung yang mendapat kehormatan membuka tenda yaitu arif, pelan pelan tenda terbuka dan subhanallah.. 

    View Pagi Hari di Gunung Prau
    Mentari Pagi Perlahan Menampakan Sinarnya
          Para pegunungan di jawa tengah seakan mengelilingi kami seraya mengucapkan salam, haru biru suasana saat itu, berasa hina, berasa kecil sekali saya rasanya berdiri diam di kaki langit, menikmati sinar mentari yang perlahan menghangatkan pagi yang dingin.
    Sunrise Gunung Prau
    benar benar dibuat takjub atas apa ciptaanmu sang khaliq,
    ini kah yang dinamakan zamrud khatulistiwa?
    Para Penikmat Alam Di Gunung Prau
    Bukit Teletubies Berselimut Awan
         Terlepas dari itu semua, ada hal mengganggu yang perlu menjadi PR menjadi kita semua, sampah para pendaki entah botol, aneka bungkus beraneka ragam yang tidak dibawa turun kembali sangat merusak gunung prau, apakah pantas hal yang seperti itu membuat kita dikatakan para pencinta alam?
         Hal yang menjadi duka kami yaitu pada hari itu Aditiya (24) seorang mahasiswa STIKES yang sedang mengikuti kegiatan bersih-bersih gunung meninggal dalam pendakian gunung prau karena mengalami sesak nafas, R.I.P for the fallen...

    Setelah dirasa cukup, kami pun turun dari gunung prau dan bersiap kembali ke jakarta, menggunakan KA Progo, sungguh dieng adalah tempat yang sangat indah, jaga semoga tetap indah..

    Terimakasih Indonesia..

    Gallerie






    Fullteam, banner K.P.K. dan Jelajah Gunung, Dari kiri: Mas Bolang, Temennya Mas Bolang, Yuri, Pak Karto Kasbun, Magdalena, Devi, Fajar Herlambang, Mia, Tante Lina, Mas Wiro, Baja, Alif, Galih, Arif, Iman
    Thanks To: Jelajah Gunung, Janda Pala, Fajar herlambang, Mas Wiro, Mas Bolang dan temannya, Pak Karto Kasbun, mbak Magdalena, Devi, Mbak mia, tante Lina, kang Alif, Iman, Baja, Arif, Yuri

    Special Thanks To: Allah SWT, Mamah Papah yang udah ngijinin ikut trip ini
    Continue Reading





    Rabu malam 14 Mei 2014, ketika itu saya bersiap pulang dari kampus selesai mengerjakan UTS mata kuliah CNC, tiba-tiba ada sms masuk dari nomer yang tidak dikenal yang berisi:

    "Nyet lo dimana? kerumah gw lo.. jangan kagak, nurdin juga mau kerumah gw"

    sudah bisa ditebak sms model begini pasti dara kawan STM pembangunan ngajak maen, dan manusia yang barusan sms itu Puja, perjaka yang baru lulus kuliah di Polman Astra rupanya sedang menggalau mencari pelampiasan. wanti-wanti kalau itu ajakan palsu, saya sms nurdin menanyakan keberadaanya saat itu, dan balasannya adalah:

    "gue lagi di rawamangun le, nyari cabe cabean bakal dibawa jalan-jalan ama puja"

    senyum sendiri saya baca pesan dari nurdin,  saya melihat jam disitu terbaca pukul 21.10, malas rasanya, tapi demi kawan seperjuangan saya datang juga ke rumah puja,tiba di rumah puja terlihat ada tiga perjaka, yaitu Puja, Nurdin dan takur. Saya bertanya, "cuma segini?", mereka jawab, "iya le, yang laen pada ga bisa"
    selanjutnya kami berdebat mengenai tujuan traveling galau ini, puja minta ke Ujung genteng, saya menolak dengan alasan jauhnya tempat, dan sopir kita cuma satu si puja ini, perdebatan sengit pun terjadi, akhirnya diputuskan kita pergi ke Tanjung lesung.  pukul 23.00 setelah berpamitan kepada orang tua puja, kami berangkat dengan model Catper yang ada di google, dan google map yang kami buka dari hape.
    posisi duduk kami di mobil Puja sang driver, Nurdin sang navigator, sementara saya dan takur duduk manis dibelakang, asyiknya jalan dengan kawan STM adalah kita ga pernah kehabisan bahan obrolan yang bikin mengocok perut, mulai dari cerita jaman sekolah, cerita asmara, yah ga jauh dari cerita cowok kalo kumpul dan cerita sedih tentang kawan STM yang semakin tua, semakin jarang kumpul, skip, skip.
    Dari Kiri Ke Kanan Saya, Takur, Puja, dan Nurdin

    Nyasar

    diantara kami bermpat belum ada yang pernah kesana, kami pun nyasar, ceritanya begini, begitu keluar dari pintu tol serang barat, dengan bermodal google map, kami lewat jalan lingkar selatan di cilegon,
    jalan yang ada sangat rusak parah, sepanjang jalan tidak kami temui mobil pribadi yang ada truk pengangkut tanah yang lalu lalang sepanjang jalan, 
    kiri kanan sangat sepi, sesekali kami temui semacam warung remang remang yang ramai dipenuhi pengunjung dan mobil yang parkir disitu bukan mobil murahan katakanlah Mercedes, BMW, cooper, kami pun semakin parno dan bertanya-tanya, jalan apa ini?
    sampai pada suatu ujung, jalan tersebut berakhir buntu, keadaan di dalam mobil kacau abis, kami saling menyalahkan dan sangat panik, parno smua campur aduk, khawatir ada orang jahat, ada makhluk halus, semua kumpul jadi satu perasaan yang bikin ga enak  ditambah tidak adanya lampu penerangan, akhirnya kami memutuskan putar balik lumayan jaraknya 10 km dari perempatan jalan raya. akhirnya kami bisa bernafas lega setelah bertemu mobil pribadi lain saat itu waktu menunjukan pukul 02.00 kami mencari Pom bensin untuk beristirahat.

    Tanjung Lesung

    pukul 05.00 kami bangun, dilajutkan sholat subuh di Pom bensin tempat kami "menginap", sejam kemudian kami tancap gas melewati pesisir barat Jawa barat, disuguhi pemangan nan indah anyer dan pantai carita, saya pun tertidur, dan nurdin sang navigator dengan cekatan memberikan navigasi kepada puja sang driver,
    apa dinyana, kami pun nyasar lagi ke arah kota pandeglang akbat GPS nurdin yang salah menunjukan belokan, nyasar kali ini cukup jauh, sekitar 40 menit dari titik terakhir, dengan dongkol puja putar balik ke arah yang benar, btw kami lewat kawasan industri krakatau steel yang kelihatan keren bagi kami yang lulusan teknik mesin. skip, kami sampai di tanjung lesung, 
    Bodur Beach Tanjung Lesung
    disambut dengan birunya air laut, kami kegirangan dan mengucap syukur akhirnya kami sampai disini, dengan membayar Rp. 35.000 kami masuk ke area pantai umum tanjung lesung, FYI, tanjung lesung itu semacam resort yang dikelola pihak suasta, kawasan resort ini cukup lengkap, bahkan terdapat bandara. Takur yang kegirangan sampai di pantai, langsung minta foto disana disini, tak lupa takur, puja, dan nurdin yang gatal melihat air laut langsung "nyebur" bak cacing kepansan yang kena melihat genangan.
    Bodur Beach Yang Masih Bersih
    setelah puas foto sana sini, sekitar pukul 13.00 kami pun pulang. takur dan saya pun jadi bobo mania sepanjang jalan, beruntung nurdin masih terjaga menemani sang driver puja. sampai di rumah puja pukul 19.00 dan  satu porsi nasi goreng super special lengkap dengan ayam, sosis, usus, dan ampela mengisi perut kami yang kelaparan karena sepanjang hari hanya diisi mie instan ketika di tanjung lesung, baiknya keluarga puja.

    Gallerie








    Penutup
    Tanjung Lesung bisa jadi alternatif liburan akhir pekan, kelebihannya yaitu kawasan wisata sudah lengkap dengan fasilitas resort yang memadai, dan pantai yang masih bersih. Kekurangannya adalah penjual makanan di pantai umum masih kurang, kami perhatikan hanya ada makanan mie instan, popmie, dan kelapa muda, ada baiknya membawa makanan sendiri dari rumah.


    thanks to Puja, Nurdin, takur, Ibunya puja, dan ayahnya puja


    Continue Reading
             Memotret diri sendiri, atau istilah jaman sekarang selfie, iyak selfie kini kian jamak dilakukan oleh orang di seluruh dunia. Berdasar riset Opinium di Inggris tahun lalu, jumlah foto selfie yang dihasilkan mencapai 1 juta foto oleh pengguna ponsel berusia 18 ke atas.
    About Selfie
                agar poto selfie kita semakin Kece ada beberapa tips nih yang bersumber dari digital foto research yang bikin selfie kita semakin kece.

    1. Pahami sudut pandang yang tampak baik dari wajah Kita.
    2. Pakai pencahayaan alami, dan jangan pakai flash kamera.
    3. Manfatkan filter foto bawaan ponsel atau aplikasi editor foto seperti Lo-Mob atau Photo FX.
    4. Hindari muka terlalu serius, jadi relax aja.
    5. Pilih lokasi yang cocok (hindari kamar mandi, kuburan, tempat parkir).
    6. Berpose yang atraktif agar foto selfie kita berbeda, semisal menghiasi wajah dengan lukisan bunga atau menempelkan kucing di atas kepala.
    7. idak terlalu sering membagikan foto selfie ke media sosial
    itu beberapa tips yang bikin selfie kita semakin kece. buat yang diyan traveling tipsnya bisa dipakai tuh, bisa nambah gaya foto kita yang ngga itu itu aja.

    Selfie TS
















    Sumber
    Continue Reading

    The Peak
             Mendaki gunung,  kegiatan ini mulai menjadi hobi yang digemari orang indonesia, yah mungkin karena banyak juga media yang semakin sering meliput kegiatan yang merontokan dengkul ini, munculah para pencinta alam baru, tapi saya pribadi kurang suka jika ada istilah "pendaki karbitan", "pendaki kemarin sore", atau apalah disematkan bagi para pencinta alam yang baru ini, yah karena alam Indonesia diciptakan salah satunya untuk dinikmati keindahanya, skip..
         Berawal dari kepenatan dalam aktifitas harian, saya yang masih menempuh perjuangan bangku kuliah dan sedang hot akan tugas kampus, praktikum, dan PI(perancangan ilmiah/Laporan KP), dan saya juga berkerja, saya berkeinginan untuk sekedar melepas penat dari dua dunia yang sudah menjadi rutinitas (Kerja/Kuliah) untuk sekedar mencari inspirasi, maka saya memutuskan untuk berptualang pada tanggal 18-20 april, kebetulan long weekend pada tanggal itu.

    Merapi

    Merbabu Berselimutkan Awan
             Siang itu saya sedang menggambar dikantor, dan saya sudah kehabisan ide karena segala kepenatan karena tugas kuliah yang begitu banyak perlu perhatian yang tidak kecil, bahkan melebihi porsi dari pekerjaan reguler saya, skip..
            saya mebuka whatsapp, dan melihat beberapa kontak, ketika saya melihat kontak dengan nama fajar herlambang, saya iseng mengontak dia dan menanyakan untuk bulan april ada pendakian ke gunung mana saja, dan dia meberikan info kalau ada pendakian ke gunung gede, dan merapi, fyi, fajar herlambang adalah teman saya sekaligus pemilik jelajah gunung, semcam penyedia jasa pendakian. saya meminta untuk dimasukan ke pendakian merapi, saya saya sudah beberapa kali ikut trip jelajah gunung, dan kesannya "The Real Adventure" banget,  betapa "asyiknya" naik gunung bersama jelajah gunung. Memang biaya untuk mendaki gunung dengan EO, lebih mahal dari pada mendaki secara Independen, tapi kita tidak perlu dipusingkan dengan urusan akomodasi, tenda, makan dan lain lain, terkesan malas memang, tapi karena keadaan yang sedang berkerja membuat saya lebih memilih mengikuti open trip kali ini, lagi pula tidak menghilangkan tujuan utama, yaitu menikmati keindahan alam.


    Berangkat
    KA Tawang Jaya Di Stasiun Cirebon
             Saya dan peserta lainnya, (yang kemudian akan menjadi teman yang asyik) menggunakan jasa kreta api Tawang jaya, berangkat dari stasiun pasar senen (PSE) pukul 6.20, dan siapa dinyana kereta yang sudah lumrah dengan kata ngaret datang tepat waktu. sepanjang perjalanan kita disuguhkan lukisan alam indonesia yang saya banggakan, terasa, pukul 13.00 sang ular besi sudah sampai di stasiun semarang poncol, dan hal pertama yang saya cari ketika saya sudah mendarat di semarang adalah, betul "Toilet". Para cacing di perut pun sudah melakukan demo besar besaran karena belum dapat jatah makan dari pagi, ada tempat makan yang asyik nih di semarang, Soto Semarang, ya, letaknya di sebelah timur stasiun poncol, menu soto ayam komplit ditambah es teh manis yang membahagiakan ditebus dengan Rp. 8000. saja, 
            Kelebihan mengikuti open trip adalah kita tidak perlu memikirkan carter mobil karena transportasi menuju gunung terkenal suah dan mahal, skip..  Berhubung kami tiba sore hari menuju malam, udara sudah dingin, malam itu langit tampak tak berawan ditambah lampu penerangan yang minim, bulan dan bintang terlihat sangat jelas, hanya satu kalimat yang terucap "Subhanallah". sayang karena keterbatasan kamera saya tidak bisa mengabadikan momen ajaib tersebut.
    Cantiknya Luna
             setelah makan dan persiapan pendakian, pukul 20.30 pendakian dimulai, dimulai dengan doa dan diperkuat dengan keyakinan kami berangkat. bintang dan bulan yang indah seakan memberikan energi tambahan yang membuat peserta selalu semangat, dan pukul 12.30, kami sudah sampai di camp yang terletak sebelum pasar bubrah, keuntungan lain dari open trip, tepat setelah kita sampai camp, tenda sudah didirikan oleh mas wiro, atau yang biasa dipanggil mbon, sang porter bersahaja, dan selalu semangat yang baru saja menyelsaikan skripsinya, dia juga yang sudah menjadi tulang punggun ketika saya mendaki merbabu, kita tidur dan dibangunkan pukul 04.00, waktu yang terlambat untuk berburu sunrise merapi, udara yang sangat dingin, langit yang tetap cerah, membuat dingin yang ada dikalahkan untuk tekad mendapatkan sunrise dan puncak merapi.
    Sunrise
              setelah melewati pasar bubrah, saya sedikit demi sedikit memajat menuju pucuk merapi, satu hal, sangat sulit mendaki menuju puncak merapi, karena medan yang miring, berpasir dan berbatu yang membuat kaki terpleset, lagi, lagi, dan lagi. sunrise merapi itu drama, iya, saya lihat jam menunjukan pukul 05.00 dan matahari masih bersembunyi dibalik kabut awan, saya memutuskan berhenti di tengah pendakian untuk menunggu sunrise, hasilnya, "Subhanallah", cahaya matahari berwarna jingga sedikit demi sedikit muncul dari selimut awan, terlihat gunung lawu di sebelah kiri matahari bertabirkan awan dengan misterius muncul hanya puncaknya saja, inilah yang membuat merapi begitu indah sunrisenya.
    Batu dan Pasir Pasar Bubrah
    terus mendaki ke puncak dengan medan yang teramat sulit, ditambah pikiran takut terjatuh saya memantapkan tekad untuk muncak.

    Puncak
          Puncak merapi, itu adalah salah satu tujuan saya ikut trip ini, info, trip merapi ini adalah trip saya yang kedua saya ke merapi, pada trip pertama saya tanggal 1 Desember 2013 gagal "Muncak" karena kelelahan, dan salah jalur, karena merapi sempat erupsi dua minggu sebelum saya melakukan pendakian merapi pertama, sehingga jalur yang dilewati begitu tidak stabil. 
    Para Pendaki Menikmati View Dari Puncak Merapi
         Satu kata, "Indah" melihat view dari puncak merapi itu benar benar indah, selimut awan yang ada di lereng gunung, kemudian merbabu dengan sombongnya berdiri disamping merapi, begitu pula dari kejauhan gunung sumbing, sindoro, prau, dan yang masih misterius adalah gunung lawu yang masih berselimut awan, sehingga hanya puncaknya saja yang terlihat.
    Gunung Lawu Yang Misterius Terlihat di Kejauhan
            Rasa lelah yang dirasakan, sepanjang perjalanan terbayar, benar benar terbayar ketika melihat view dari puncak, menurut saya ini juga salah satu kelebihan merapi, dan mungkin beberpa gunung di jawa tengah, untuk vegetasi alamnya, di area puncak dominasi oleh tanaman semak, jadi view yang dilihat sangat leluasa tanpa terhalang pohon pohon rapat dan lebat yang biasa sangat jhas di gunung gunung jawa barat, tapi itu menurut saya ya, yang masih newbie.
    Tas Selempang Eiger, Topi Rimba dan Kacamata Kece
    Jangan sampai dilewatkan foto foto dipuncak, harganya mahal masbro. luapkan ekspresi dengan berbagai gaya, selfie, atau poto spatu yang lagi trend. Tidak lupa foto satu timdengan spanduk jelajah gunung yang sudah mengantarkan kami dan memberikan pelayanan baik di merapi.
    Tim Jelajah Gunung
    salah satu hal yang menarik adalah banyaknya wisatawan dari luar negeri yang mengunjungi merapi, salah satu gunung berapi paling aktif di dunia dengan letusan besar terakhir terjadi pada tahun 2010, hal itu pula yang membuat merapi menjadi gunung yang "badass". Semoga menginspirasi.

    tertarik ke merapi? 

    Galerie..

    Kang Alif  Melepas Lelah
    Bersama Mas Wiro
    Menikmati Mie Hasil Rampasan Pendaki Lain (dari kiri:Tomy, Acen, Rezky, Kang Alif)

    Narsis di kereta (Senang saya liat foto ini)

    Alat mahal pemerintah

    Thanks To..
    Fajar Herlambang dan tim jelajah gunung, mas wiro, kawan seperjuangan (Ayuti, Aini, Bakti, Nurul, Novi, Ikuz, Acen, Arief, Fuad, Rezky, Rizky, Tommy, Bang Alif, Mas Agus, n Kang Boma) 


    Continue Reading
    Newer
    Stories
    Older
    Stories

    Follow My Instagram

    About Me

    About Me
    Designer, Traveler & a Food Lover

    Follow Me

    • facebook
    • twitter
    • instagram

    recent posts

    Blog Archive

    • ►  2018 (2)
      • ►  July 2018 (1)
      • ►  January 2018 (1)
    • ►  2017 (5)
      • ►  July 2017 (3)
      • ►  January 2017 (2)
    • ►  2016 (7)
      • ►  November 2016 (2)
      • ►  September 2016 (1)
      • ►  April 2016 (2)
      • ►  February 2016 (1)
      • ►  January 2016 (1)
    • ►  2015 (3)
      • ►  September 2015 (1)
      • ►  July 2015 (1)
      • ►  February 2015 (1)
    • ▼  2014 (7)
      • ▼  August 2014 (1)
        • Cara Membuat Dan Manfaat Infused Water
      • ►  June 2014 (1)
        • Dieng Plataeu, Abode Of The Gods
      • ►  May 2014 (1)
        • Tanjung Lesung, Pantai pelepas Galau
      • ►  April 2014 (2)
        • Tips Foto Selfie
        • Mencari Inspirasi di Merapi
      • ►  January 2014 (2)
    • ►  2013 (1)
      • ►  April 2013 (1)
    • ►  2012 (5)
      • ►  June 2012 (1)
      • ►  May 2012 (1)
      • ►  February 2012 (1)
      • ►  January 2012 (2)
    • ►  2011 (8)
      • ►  November 2011 (2)
      • ►  October 2011 (6)

    Labels

    Budaya Coffee Dunkirk Food game of thrones movie review Teknik Travelling Umum

    Most Popular

    • Sukhoi SU-30 Series
      SU-30 MKK The Sukhoi Su-30MKK   is a modification of the Su-27 SK manufactured since 1999 by KnAAPO and Shenyang Aircraft Corporation . ...
    • Interceptor aircraft (Pesawat pencegat)
      Pesawat pencegat adalah jenis pesawat tempur yang dirancang khusus untuk mencegat dan menghancurkan pesawat terbang musuh, terutama pesaw...
    • Ilmu Budaya Dasar Bab 1
    facebook Twitter instagram pinterest bloglovin google plus tumblr

    Created with by BeautyTemplates | Distributed By Gooyaabi Templates

    Back to top